Senin, 11 Oktober 2010

catatan semester 5


TAKSONOMI TUMBUHAN
Tumbuhan Tingkat Rendah antara lain :
Briophyta = Lumut
Alga = Ganggang. Rumput , laut
Teridophyta = paku (Pakis)
Lehenes/Fungi =Jamur
Keanekaragaman Tumbuhan
Ø  Definisiè Gejala yang dapat diamati dan bersifat universal. Misalnya : antara dua tumbuhan bisa dilihat perbedaan strukur, fungsi, perawakan dan sifat ciri lainnya
Teori Lamark (1744-1829) Perkembangan keanekaragaman makhluk hidup
Teori Darwin (1809-1882)
-         Genetika
-         Mutasi
-         Adaptasi
-         Kompetensi dll
Keanekaragaman tumbuhan, manusia akan selalu berusaha mengenal tumbuhan yang ada disekitarnya secara sadar / tidak sadar manusia telah melakukan kegiatan taksonomi :
Mutasi dan rekayasa gen.
Memberi nama pencirian dan penggolongan yang didasarkan pada keanekaragaman tadi.



Taksonomi Sistematika tumbuhan serta hubungan taksonomi dengan ilmu pengetahuan lainnya.
-         Pengertian  Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari identifikasi,tatanama, dan klasifikasi.
Definisi para Ilmuwan
Lawrence(1951)
Shukta dan Misra (1979)                      Taksonomi Sistematika
Stace (1989)
Ø  Ruang Lingkup taksonomi dan sistematika tumbuhan
o   Dasar-dasar pencirian
o   Tata cara pengenalan dan hukum-hukum penamaan
o   Asas-asas pengaturan tumbuhan dalam golongan/kesatuan kelasnya secara ideal.
Ø  Hubungan Taksonomi dengan ilmu pengetahuan yang lainnya
o   Penggolongan tumbuhan harus dilengkapi suatu dasar yang mantap dari ilmu-ilmu  yang termasuk biologi, misalnya morfologi, antomi, sitologi, embriologi, Fisiologi,Fitokimia, genetika,ekologi, Fitogeografi
ü  Tugas dan Tujuan Botani Sistematika ada 4 macam yaitu :
§  Pengenalan
§  Pertelaan
§  Pengolongan
§  Hubungan kekerabatan
§  Keanekaragaman

Definisi-definisi
*      Taksonomi merupakan ilmu yang mempelajari klasifikasi termsuk aturan,teori, asas-asas dan prosedurnya.


*      Sistematik : yaitu menurut Handoll (1813) bahwa variasi-variasi jenis-jenis organisme dan pada definitas  serta hubungan kekerabatan diantara mereka dengan demikian klasifikasi, penamaan , dan identifikasi termasuk dalam sistematik
*      Biosistematik menurut Carup dan gilli (1943) menekankan pada penentuan batasan Kesatuan biotik alami dan menerapkan suatu unit sistem penamaan yang memadai kepada tugas pemberitahuan  informasi yang tepat tentang batasan yang ditentukan , hunbungan kekerabatan dan struktur dinamikanya kadang-kadang bisa dikatakan betataksonomi eksperemintai taksonomi dan sistematik organisme makhluk hidup.
Penting !!!!
Klasifikasi : adalah penyusunan tumbuhan secara teratur kedalam sustu sistem hirarki , sistem penyusunan ini berasal dari kumpulan informasi, tentang tumbuhan secara individual dengan hasil akhir yang menggambarkan hubungan kekerabatan.
Identtifikasi : Penunjukkan, penentuan atau pemastian nama yang benar dan penempatan didalam sistem klasifikasi
Note : Didunia tidak ada yang kembar identik
Kunci taksonomi
Diterminasi adalah proses yang dingunakan untuk identifikasi tumbuhan yang belum diketahui namanya skema proses ini sering disebut kunci Taksonomi.merupakan daya analisis yang merupakan ciri-ciri khas taksonomi tumbuhan yang dicakupnya dan ciri-cir tadi disusun sedemikian rupa sehingga selangkah demi selangkah pemakai kunci dipaksa memliki kunci 1 akhirnya diperoleh suatu jawaban yang berupa identitas tumbuhan yang diizinkan.
Nomenklatur è penerpan reknik penamaan tumbuhan sesuai denagn peraturan-peraturan yang tertera didalam kode internasional tatanama tumbuhan
Unit-unit klasifikasi
2. Fungsi Takson
§  Memberikan cara yang efisien dan konsisten untuk mengkomunikasikan tentang unit taksonomi.
§  Menunjukkan unit taksonomi ditemptakan dalam kategori yang mencerminkan derajat perbedaan didalam sifat-sifat dan kedudukan sifat-sifat
Ø  Tingkat-Tingkat Takson
Jenis (spesies)
Genus (marga)
Family (suku)
ordo (Bangsa)
Clasis (Kelas)
Divisi (divisio)
Regnum (dunia)
o   Jenis ( Spesies) : adalah Batu dasar dalam klasifikasi biologi dan dari spesies-spesies itu konsep-konsep golongan-golongan yang lebih tinggi dikembangkan.

Identifikasi dan Sistem didentifikasi
Identifikasi Tumbuhan yang belum dikenal  ilmu pengetahuan
Kode internasional tata nama tumbuhan dan hendaknya mengikuti rekomendasinya :
o   Nama yang diberikan harus nama ilmiah
o   Nama harus syah
o   Nama harus dipublikasikan secara valid dan efektif
o   Nama seharusnya berhubungan secara permanen dengan salah satu elemen dari takson tersebut yaitu tipe tata nama tipe takson nama tersebut
Note :  “Pengunaan  nama  harus mengunakkan bahasa latin”
Identifikasi yang belum kita ketahui tetapi telah diketahui ilmu pengetahuan
-         Ingatan: berdasarkan pengalaman yang pernah anda liat
-         Bantuan orang lain
-         Soismen acuan (tempat/Lokasi)
-         Pustaka
-         Komputer
Kunci Determinasi : penggunaan diterminasi / identifikasi salah satu jalan dipakai orang untuk mengidentifikasi tumbuhan
Ada 3 macam kunci :
v  Kunci Perbandingan
v  Kunci analisis
v  Kunci Sinopsis

Tata nama tumbuhan  bagian dari Taksonomi
Tatanama dibagi ada 2 yaitu :
1.      Tatanama biasa
2.      Tatanama ilmiah
Perbandingan nama ilmiah dengan biasa sebagai berikut :
Nama ilmiah
1.      Diatur dalam kode internasional tatanama tumbuhan
2.      Dalam bahasa diperrlakukan bahasa latin
3.      Berlaku internasional
4.      Kadang-kadang sukar dihapalkan
5.      Memberikan indikasi untuk kategori takson yang nama-nama itu diberikan
6.      Untuk tiap takson dengan devinisi ,posisi dan tingakt tertentu hanya ada nama satu yang benar.
Nama Biasa
1.      Tidak mengikuti ketentuan manapun
2.      Dalam bahasa setempat atau daerah
3.      Berlaku lokal
4.      Biasanya mudah dihapalkan
5.      Tidak jelas untuk dikategorikan takson yang mana nama yang diberikan.
6.      Satu takson dapat mempunyai lebih 1 nama yang berbeda-beda menurut bahasa yang dingunakan untuk penyebutannya.

PROTISTA

Ruang Lingkup Protista : Uniseluler pada Tumbuhan dan Hewan
Pokok Bahasan :
1.      Sel Prokaryotik Dan Eukariotik
2.      Protista
-          Protista tingkat rendah (Prokaryota)
-          Protista Tingkat Tinggi (Eukariyota)

3.      Bakteri (Prokaryota)
-          Yanobakteri (Prokaryotik)            Bakteriologi
4.      Protozoa (Protozoologi)
5.      Cendawan/ Fungi (Mikrobiologi)
6.      Alga / Ganggang (Fikologi)                   Eukaryota
Protista :
Ø  Protozoa
Ø  Cendawan
Ø  Alga
Ø  Virus

A.    Pengertian Protista : kehidupan pertama
-          Bidang Cakupannya : Makhluk yang berukuran kecil (mikroorganisme), uniseluler
-          Pengelompokkan makhluk hidup (tiga dunia) : Tumbuhan. Hewan dan Protista

B.     Bidang Cakupan
-          Bakteri
-          Alga
-          Cendawa
-          Protozoa
-          Virus (bukan seluler)
Bakteriè Bakteriologi
C.     Klasifikasi Protista
v  Protista Tingkat Rendah
Dicirikan sebagai Prokariotik (Pro/pre = Sebelum, Karyon = Inti)

Ciri-ciri Sel Prokariotik
o   Tidak ada membran internal yang memisahkan nukleus dari sitoplasma tidak ada membran internal organel lainnya
o   Pembagian nukleus dengan pembelahan, bukan melalui mitosis
o   Dinding sel mengandung semacam Komplek, disebut Mukopeptida, peptidoglikan

*      Substansi yang ditemukan didalam daerah sitoplasma sel prokariotik
1.      Ribosom (sintesis Protein)
2.      Granul (deposit substansi kimia sebagai makanan cadangan)
3.      Bahan Nukleus
4.      Mesosom (invaginasi membran Sitoplasma)
*      Mikroorganisme
1.      Bakteri
2.      Alga hijau biru (Cyanobateri)
v  Protista Tingkat Tinggi
o   Dicirikan sel eukariotik (eu=benar, sungguh, karion = inti sel) sel yang memiliki inti sesungguhnya.
o   Unsur-unsur utama dalam sel eukariotik :
1.      Retikulum Endoplasma (penghalang berbagai organel)
2.      Nukleus
3.      Alat Golgi (Sekresi Sel)
4.      Mitokondria  (Respirasi Sel)
5.      Kloroplas

D.    Perbedaan Sel Prokariotik denagn sel Eukariotik
Sel prokariotik
1.      Dinding sel (jika ada) memeliki Peptidoglikan.
2.      Daerah Sitoplasma
Ó      Ada mesosom
Ó      Tidak ada : Mitokondria, alat golgi, Kloroplas, RE, Vakuola.
3.      Bahan Nukleus tidak terbatasi membran
Reproduksi : Seksual

Sel Eukariotik
1.      Tidak memiliki Peptidoglikan
2.      Daerah Sitoplasma :
Ó      Tidak ada mesosom
Ó      Ada, Mitokondria, alat golgi, kloroplas,RE, Vakuola
3.      Bahan Nukleus Terbatasi membran
4.      Reproduksi : Aseksual









2 komentar:

  1. nanya dunxz...
    kalo pengertian dari tingakt takson itu apa?
    trus apa tujuan dibuatnya tingkat takson dalam unit2 klasifikasi???
    tlg d jawab yaaa....
    makasiiiii...

    BalasHapus
  2. nanya dunk.....
    penggolongan komputer berdasar kan penggunaannya apa ya???????????

    BalasHapus